Cara Bikin Kelapa parut kering, atau dikenal sebagai desiccated coconut, merupakan bahan makanan yang serbaguna dan sering digunakan dalam berbagai resep kue, roti, kudapan, hingga masakan tradisional.
Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan peralatan yang tersedia, dan prosesnya pun cukup sederhana. Ikuti saja langkah-langkah panduan yang disajikan berikut ini. Berikut adalah cara membuat kelapa parut kering.
Cara Praktis Membuat Kelapa Parut Kering di Rumah

Persiapan Awal
Sebelum memulai pengeringan, pastikan Anda menggunakan kelapa parut segar dari kelapa yang cukup tua. Kelapa yang sudah tua namun masih segar menghasilkan parutan dengan kadar minyak yang baik dan warna yang tidak cepat berubah kusam. Usahakan untuk memarut daging kelapa tanpa menyertakan kulit arinya yang berwarna cokelat, agar hasil akhir lebih putih dan bersih.
Pilihan Metode Pengeringan Kelapa Parut
Ada beberapa cara yang dapat Anda pilih untuk mengeringkan kelapa parut, tergantung pada alat yang tersedia di rumah.
1. Oven
Cara ini merupakan yang paling banyak digunakan karena mampu menghasilkan kelapa parut kering dengan tingkat kekeringan yang merata.
Alat: Loyang, kertas roti (opsional), dan oven.
Langkah:
-
Panaskan oven pada suhu rendah (100–120°C) untuk mencegah kelapa cepat gosong.
-
Ratakan kelapa parut di atas loyang (lapisi dengan kertas roti jika ada).
-
Panggang selama 10–15 menit, lalu keluarkan dan aduk. Ulangi setiap 5–10 menit.
-
Proses bisa memakan waktu 30–60 menit tergantung jumlah dan kelembapannya.
-
Setelah kering, biarkan dingin sebelum disimpan.
2. Wajan (Sangrai Manual)
Pilihan ideal jika Anda tidak memiliki oven dan ingin mengolah dalam jumlah kecil.
Alat: Wajan anti lengket dan spatula.
Langkah:
-
Panaskan wajan kering di atas api kecil.
-
Masukkan kelapa parut dan aduk terus-menerus.
-
Sangrai hingga warnanya sedikit lebih gelap dan teksturnya ringan.
-
Segera angkat dari wajan dan dinginkan.
3. Microwave
Cara tercepat namun membutuhkan perhatian ekstra.
Alat: Piring tahan microwave dan sendok.
Langkah:
-
Sebar kelapa parut di piring tahan panas.
-
Panaskan dalam interval 1–2 menit dengan daya sedang.
-
Aduk setelah setiap interval agar kering merata.
-
Ulangi hingga kelapa terasa renyah dan ringan.
4. Penjemuran Tradisional
Metode alami yang hemat energi, meskipun lebih memakan waktu.
Alat: Tampah atau loyang dan kain bersih/jaring penutup.
Langkah:
-
Ratakan kelapa parut tipis-tipis di atas tampah.
-
Jemur di tempat terbuka yang mendapat sinar matahari langsung.
-
Aduk sesekali agar kering merata dan tidak lembap.
-
Tutup dengan kain bersih untuk menghindari debu atau serangga.
-
Pengeringan biasanya memakan waktu 1–3 hari tergantung cuaca.
Tips Sukses Membuat Kelapa Parut Kering

-
Pastikan benar-benar kering: Kelembapan sisa bisa menyebabkan kelapa cepat berjamur.
-
Gunakan suhu rendah: Saat menyangrai, memanggang, atau memanaskan, suhu rendah mencegah kelapa hangus dan pahit.
-
Aduk terus saat pengeringan: Ini penting agar kelapa tidak gosong di satu sisi.
-
Hilangkan kulit ari kelapa agar parutan yang dihasilkan berwarna putih bersih dan terlihat lebih menarik saat digunakan dalam berbagai hidangan.
-
Penyimpanan: Simpan dalam wadah tertutup rapat di tempat sejuk dan kering. Jika disimpan dengan baik, kelapa parut kering bisa awet hingga beberapa bulan.
Kelapa parut kering buatan sendiri bisa dimanfaatkan sebagai topping kue, campuran granola, taburan roti, atau bahkan sebagai bahan dasar santan instan jika dicampur air hangat. Selamat mencoba dan semoga hasilnya memuaskan.
Kesimpulan
Membuat kelapa parut kering di rumah adalah proses yang mudah dan praktis jika dilakukan dengan langkah yang tepat. Anda dapat memilih metode sesuai peralatan yang tersedia, seperti oven, wajan, microwave, atau pengeringan alami dengan sinar matahari.
Kunci utamanya adalah memastikan kelapa benar-benar kering untuk mencegah jamur dan menjaga daya tahannya. Di samping itu, penggunaan suhu rendah dan pengadukan yang konsisten sangat diperlukan agar kelapa dapat mengering dengan sempurna tanpa risiko terbakar.
Kelapa parut kering yang dihasilkan bisa digunakan dalam berbagai resep makanan, baik sebagai topping, campuran adonan, maupun bahan pembuat santan. Dengan membuat sendiri, Anda juga bisa memastikan kebersihan dan kualitasnya.
